Kamis, 28 April 2011

Dharma Santi Hari Raya Nyepi


Para Sulinggih
Selasa, 5 April 2011 - Kementerian Agama Kota Denpasar bekerja sama dengan Desa Pekraman Cengkilung Denpasar Utara menggelar acara Dharma Santi yang bertema “ Melalui Dharma Santi Nyepi Caka 1933 Kita Wujudkan Kebersamaan, Pikiran, Perkataan dan Perbuatan yang Baik “.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar (AA. Rai Iswara), Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Prov. Bali dan Ida Pedanda Gede Made Gunung selaku pendarma wacana, serta undangan dari umat beragama lain (Islam, Kristen, Katholik, Budha dan Konghucu). Dalam sambutannya Sekda Kota Denpasar memberikan apresiasi pada acara Dharma Santi tersebut. Dalam acara tersebut Beliau atas nama walikota memberikan bantuan dana sebesar 5 juta rupiah sebagai support atas acara yang dilaksanakan juga berbagai kepentingan terkait dengan pemberdayaan Desa Pekraman yang lain.

Acara puncak Dharma Santi diisi dengan darma wacana, oleh Ida Pedanda Gede Made Gunung yang temanya menukik pada makna Nyepi sebagai media pencerahan untuk mewujudkan kedamaian (Santih). Ditegaskan oleh Ida Pendanda bahwa Santih hanya dapat terwujud melalui bhakti, cinta dan kasih. Seluruh proses Hari Raya Nyepi dari sejak Melasti, Tawur Kesanga , Catur Bratha Penyepian, Ngembak Geni dan Dharma Santi haruslah diarahkan untuk mewujudkan bhakti, cinta dan kasih. Cinta kasih ini harus dimulai dari diri sendiri, sesama umat manusia, alam lingkungan dan wujud persembahan sendiri kepada Tuhan.
Seluruh rangkaian Dharma Santi diakhiri dengan makan bersama masakan khas Bali yang disediakan oleh Krama Desa Pekraman Cengkilung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar